بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu.
Sahabat sholehku Mari kenali "nafsu" yg bersemai pada setiap
insan dan diri kita,
1. Nafsu Ammarah (QS Yusuf 53),
* !$tBur ä—Ìht/é& ûÓŤøÿtR 4 ¨bÎ) }§øÿ¨Z9$# 8ou‘$¨BV{ Ïäþq¡9$$Î/ žwÎ) $tB zOÏmu‘ þ’În1u‘ 4 ¨bÎ) ’În1u‘ Ö‘qàÿxî ×LìÏm§‘ ÇÎÌÈ
“ dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena
Sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang
diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha
Penyanyang.”
ini adalah nafsu yg hanya puas
kalau sudah ma'siyat, sangat tidak suka ibadah, benci nasehat kebaikan &
ketaatan kpd Allah. Seperti, senang berzina, sangat pemarah, hobby mabuk, benci
ulama, ketagihan makan haram, korupsi dsb.
2. Nafsu Lawwamah (QS al Qiyamah 2),
Iwur ãNÅ¡ø%é& ħøÿ¨Z9$$Î/ ÏptB#§q¯=9$# ÇËÈ
“ dan aku bersumpah dengan jiwa yang Amat menyesali (dirinya
sendiri)[1530].”
[1530]
Maksudnya: bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat
lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.
nafsu standar ganda, dari kata
"laima" mencela dirinya setelah berbuat ma'siyat lalu sangat menyesal
tetapi tidak lama kemudian ketagihan lagi. Seperti, sholatnya rajin tetapi
masih suka berzina, tentu yg salah bukan sholatnya, pelakunya yg belum faham
tujuan, makna dan hikmah sholat kecuali sholat sekedar. Kalau sholat itu benar
benar dihayati buahnya jauh dari ma'siyat, "Sesungguhnya sholat itu
mencegah zina dan mungkar" (QS al Ankabut 45) atau sudah haji tetapi
korupsi dsb,
3. Nafsu muthmainnah, ini nafsu hamba
Allah yg sholeh (QS Ar Ro'du 28)
tûïÏ%©!$# (#qãZtB#uä ’ûÈõuKôÜs?ur Oßgç/qè=è% Ìø.É‹Î/ «!$# 3 Ÿwr& Ìò2É‹Î/ «!$# ’ûÈõyJôÜs? Ü>qè=à)ø9$# ÇËÑÈ
“ (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi
tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah
hati menjadi tenteram.”
"almuqorrobuun" (QS al
Waqiah 88)
!$¨Br'sù bÎ) tb%x. z`ÏB tûüÎ/§s)ßJø9$# ÇÑÑÈ
“ Adapun jika Dia (orang yang mati) Termasuk orang-orang yang
didekatkan (kepada Allah),”
Óy÷rtsù ×b$ptø†u‘ur àM¨Zy_ur 5OŠÏètR ÇÑÒÈ
“. Maka Dia memperoleh ketenteraman dan rezki serta jannah
kenikmatan.”
senangnya ibadah, semangatnya
beramal, hatinya lembut, dermawan, rendah hati, istiqomah, suka sekali duduk di
mesjid, majlis ilmu, cinta ulama, amat sangat takut ma'siyat, malah ia heran
melihat orang berani ma'siyat, sedih sekali kalau bangun terlambat sholat malam,
muhasabah diri sama sekali tidak tertarik melihat aib orang lain, air matanya
mudah menetes ta'kala sholat, membaca Alqur'an dan berzikir.
"Allahumma ya Allah
lindungilah kami dari nafsu yg membuat kami ma'siyat kpdMu dan bimbinglah nafsu
kami menjadi muthmainnah nafsu mendekat kpdMU...aamiin
Disarikan dari Ust Arifin I
0 komentar