Kumpulan Do'a

Kumpulan Doa Qur'an Hadits

Title 2

Isi konten 2

Title 3

Isi konten 3

Title 4

Isi konten 4

Title 5

Isi konten 5

Statistic


بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم
Rasulullah s.a.w. bersabda:

"Barangsiapa yang mengajak ke arah kebaikan, maka ia memperoleh pahala sebagaimana pahala-pahala orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari pahala-pahala mereka yang mencontohnya itu, sedang barangsiapa yang mengajak kearah keburukan, maka ia memperoleh dosa sebagaimana dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya, tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka yang mencontohnya itu." (HR Muslim)

                                                 بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم






 
  
  “Maka terangkanlah kepadaKu tentang air yang kamu minum. Kamukah yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkan? Kalau Kami hendaki , niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur?” (QS Al Waaqiah 56:68-70)

“Dialah Yang telah menurunkan air hujan dari langit untuk kamu, sebagiannya menjadi minuman dan sebagiannya (menyuburkan) tumbuh tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu (QS An Nahl , 16:10)

  Seperti telah kita ketahui, air hujan berasal dari penguapan air dan 97% merupakan penguapan air laut yang asin. Namun, air hujan adalah tawar. Air Hujan bersifat tawar karena adanya proses fisika yang telah ditetapkan Allah. Berdasarkan sunnatullah ini, darimanapun asalnya penguapan air ini, baik dari air laut yang asin, atau dari danau yang mengandung  banyak mineral, atau dari dalam lumpur, airnya yang menguap tidak pernah mengandung bahan lain apapun dari asalnya.

Air hujan itu bersih dan murni:
  Air hujan akan jatuh ke tanah dalam keadaan murni dan bersih, sesuai dengan ketentuan Allah :
 “Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih,.” (QS Al Furqan 25:48) .
Maha suci Allah dengan segala kalamNya 

  Dalam siklus air, semua air permukaan dimurnikan oleh proses penguapan yang kemudian membentuk awan, terkondensasi dan turun sebagai hujan. Harusnya tidak ada perdebatan, bahwa air hujan adalah air yang paling bersih dan paling murni. Paling bersih dalam artian, bebas mikroorganisme pathogen; paling murni dalam artian bebas partikel terlarut.

  Salah satu ukuran kemurnian air adalah TDS (total dissolved solids= total padatan terlarut) dalam ppm (parts per million). Makin sedikit nilai TDS, makin tinggi kemurniannya.

air laut 30.000 ppm, 
air sungai 500-1.000 ppm, 
air kemasan 10-120 ppm, dan 
air hujan 3-20 mg/L.

Satu lagi Air hujan memiliki partikel terlarut paling sedikit dan penuh rahmat.

  Walaupun bersih, tetapi dalam perjalanan dari awan hingga ke tanah, mungkin saja air hujan tercemar misalnya karena jatuh ke atap rumah yang kotor,atap rumah mungkin saja tercemar kotoran burung atau bangkai serangga dan atap asbes bisa melarut. Atau mungkin ditampung dalam wadah yg kotor dan penyimpanannya tidak ditutup. Yang paling sering, kualitas air hujan menurun karena tercemarnya udara di lokasi turunnya hujan. Itu sebabnya air hujan di daerah pedesaan jauh lebih bersih dari daerah perkotaan yang banyak industrinya.
Jadi masalah bersih dan higienisnya air hujan sebagian besar tergantung pada kondisi di atas. Kalau hal-hal tersebut beres, maka air hujan aman dipakai sebagaimana air tawar lainnya.

Alhamdulilah,ana sering minum air hujan ,segarnya ,,,Masya Allah..

BISMILLAHI ALLAHU AKBAR ,LAA HAULA WALA QUWWATA ILLA BILLAAH


berbagai sumber




Followers